Tugas 1 - Perkembangan Teknologi Perangkat Bergerak
Evolusi Teknologi Perangkat Bergerak
Pendahuluan
Evolusi Hardware
1973
Martin Cooper, seorang insinyur senior di Motorola, mencatat sejarah dengan melakukan panggilan menggunakan ponsel kepada Joel Engel, kepala proyek pesaing dari AT&T. Panggilan ini dilakukan menggunakan prototipe model DynaTAC buatan Motorola, yang akhirnya dirilis ke pasar satu dekade kemudian.
1982 (Telepon Mobil)
Mobira Senator, ponsel yang diproduksi oleh Nokia, dianggap sebagai ponsel pertama yang benar-benar tersedia untuk konsumen. Namun, perangkat ini memiliki berat 10 kilogram, cukup ironis jika disebut sebagai "ponsel" atau telepon seluler. Mobira Senator menggunakan jaringan Nordic Mobile Telephony Standard, yang merupakan bagian dari teknologi seluler generasi pertama (1G).
1983
Motorola secara resmi meluncurkan DynaTAC 8000X, ponsel genggam pertama di dunia. Berbeda dengan Mobira Senator, DynaTAC memiliki bobot lebih ringan, sekitar 1 kilogram. Namun, ponsel ini membutuhkan lebih dari 10 jam pengisian daya hanya untuk digunakan selama 30 menit sebelum baterainya habis.
1992
Pada tahun 1992, Nokia memperkenalkan model 1011, ponsel pertama yang dapat digunakan secara global. Hal ini dimungkinkan berkat kemampuannya mengakses Global System for Mobile Communication (GSM), yang dikenal sebagai teknologi seluler generasi kedua (2G). Ponsel ini memiliki berat kurang dari 500 gram, dilengkapi dengan layar LCD monokrom, serta antena yang bisa diperpanjang.
Di tahun yang sama, pesan teks pertama dalam sejarah dikirim. Neil Papworth, seorang insinyur penguji dari Sema Group, mengirimkan SMS pertama ke ponsel pada 3 Desember 1992. Isi pesannya sederhana: "Merry Christmas".
1996
Motorola merilis StarTAC, ponsel lipat pertama di dunia, yang menetapkan standar baru dalam desain ponsel dengan ukuran yang lebih kecil dan portabel
1999
Nokia meluncurkan 3210, yang menjadi salah satu ponsel terlaris sepanjang masa dikarenakan desainnya yang inovatif dengan antena internal serta fitur SMS yang mudah digunakan.
2000
Ericsson memperkenalkan R380, yang dianggap sebagai smartphone pertama karena menggabungkan fungsi ponsel dengan kemampuan PDA dan menjalankan sistem operasi Symbian.
2007
Apple merevolusi industri ponsel dengan merilis iPhone generasi pertama. Ponsel ini menghadirkan layar sentuh, antarmuka pengguna yang baik, serta dukungan untuk aplikasi pihak ketiga.
2008
HTC meluncurkan Dream (juga dikenal sebagai T-Mobile G1), ponsel pertama yang menjalankan sistem operasi Android. Kehadirannya menawarkan alternatif open-source untuk iOS dan mendorong inovasi lebih lanjut dalam industri ponsel pintar.
2010
Samsung merilis Galaxy S, yang menjadi pesaing utama iPhone dan menandai awal dominasi Samsung dalam pasar ponsel pintar berbasis Android.
2014
Apple memperkenalkan iPhone 6 dan 6 Plus dengan layar lebih besar, memenuhi permintaan pasar terhadap ponsel berukuran besar serta membawa perubahan signifikan dalam desain produk Apple.
2019
Samsung dan Huawei menghadirkan inovasi baru dengan meluncurkan ponsel lipat seperti Galaxy Fold dan Mate X. Teknologi layar fleksibel ini membuka era baru dalam desain ponsel pintar.
2020-an
Era 5G dimulai dengan semakin banyak ponsel yang mendukung jaringan ini, memberikan kecepatan internet lebih tinggi dengan latensi yang rendah. Selain itu, kecerdasan buatan (AI) semakin terintegrasi dalam berbagai aspek ponsel, mulai dari asisten virtual yang dapat membantu dalam kebutuhan sehari-hari
2023
Beberapa produsen mulai mengembangkan ponsel tanpa tombol fisik, sepenuhnya mengandalkan kontrol sentuh dan gestur. Teknologi pengisian daya nirkabel juga semakin efisien dan menjadi fitur standar. Walaupun ponsel tanpa tombol fisik ini juga perlu adaptasi dikarenakan manusia yang sudah terbiasa dengan tombol fisik untuk volume dan power on/off
2025+++
Diperkirakan, ponsel dengan layar transparan dan teknologi Augmented Reality (AR) akan semakin umum. Inovasi ini memungkinkan pengalaman interaktif yang membuka peluang baru dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
Evolusi Software
Dart
Dart adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011. Bahasa ini dirancang untuk pengembangan aplikasi yang cepat, khususnya untuk web dan mobile. Dart menggunakan paradigma object-oriented dengan sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman seperti Java dan JavaScript. Salah satu keunggulan utama Dart adalah kecepatan eksekusinya, baik dalam mode Just-In-Time (JIT) saat pengembangan maupun Ahead-Of-Time (AOT) saat produksi. Saat ini, Dart menjadi bahasa utama dalam pengembangan Flutter, framework UI yang juga dikembangkan oleh Google.
Android Studio
Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) resmi untuk pengembangan aplikasi Android yang dirilis oleh Google pada tahun 2013. IDE ini berbasis pada IntelliJ IDEA dari JetBrains dan menawarkan berbagai fitur canggih, termasuk editor kode yang kuat, emulator bawaan, serta alat debugging yang lengkap. Android Studio mendukung pengembangan aplikasi dengan berbagai bahasa, seperti Java, Kotlin, dan C++, serta terintegrasi dengan sistem versi kontrol seperti Git. Dengan adanya fitur seperti Live Layout Editor dan APK Analyzer, Android Studio menjadi alat utama bagi para pengembang dalam membangun aplikasi Android secara efisien.
Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh JetBrains dan pertama kali dirilis pada tahun 2011. Bahasa ini dirancang sebagai alternatif yang lebih ringkas dan aman dibandingkan Java untuk pengembangan aplikasi Android dan backend. Pada tahun 2017, Google secara resmi mengumumkan Kotlin sebagai bahasa pemrograman yang didukung penuh untuk pengembangan Android, dan pada tahun 2019, Kotlin menjadi bahasa utama dalam pengembangan aplikasi Android. Kotlin menawarkan fitur seperti null safety, extension functions, dan coroutines, yang membuat pengembangan aplikasi lebih efisien dan aman dari kesalahan umum seperti NullPointerException.
Flutter
Flutter adalah Software Development Kit (SDK) yang dikembangkan oleh Google dan pertama kali dirilis dalam versi stabil pada tahun 2018. Flutter memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi cross-platform menggunakan satu basis kode, yang dapat dijalankan di Android, iOS, web, dan desktop. Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart dan memiliki fitur Hot Reload, yang memungkinkan perubahan kode terlihat langsung tanpa perlu menjalankan ulang aplikasi. Dengan sistem widget-based, Flutter menawarkan fleksibilitas tinggi dalam desain antarmuka pengguna, serta performa yang hampir setara dengan aplikasi native. Flutter kini menjadi salah satu framework UI paling populer di dunia, digunakan oleh banyak perusahaan besar untuk pengembangan aplikasi mobile dan web.
Evolusi OS (Operating System)
Seiring dengan perkembangan perangkat bergerak, sistem operasi (OS) mobile juga mengalami transformasi yang signifikan. Berikut adalah evolusi dari tiga OS utama: Android, iOS, dan Windows Mobile.
Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google dan pertama kali dirilis pada tahun 2008. Sejak saat itu, Android mengalami berbagai pembaruan yang memperkenalkan fitur-fitur baru dan peningkatan performa.
Evolusi Android
-
2008 – Android 1.0Versi pertama Android dirilis dengan fitur dasar seperti Google Maps, Gmail, YouTube, dan Android Market (kini Google Play Store).
-
2009 – Android 1.5 Cupcake & 1.6 DonutPembaruan ini memperkenalkan dukungan untuk keyboard virtual, kemampuan merekam video, serta kompatibilitas dengan berbagai ukuran layar.
-
2010 – Android 2.2 Froyo & 2.3 GingerbreadVersi ini membawa peningkatan kecepatan dengan JIT Compiler, dukungan hotspot Wi-Fi, serta desain antarmuka yang lebih modern.
-
2011 – Android 3.0 HoneycombDirancang khusus untuk tablet, dengan tampilan antarmuka yang lebih besar dan navigasi berbasis tombol virtual.
-
2011 – Android 4.0 Ice Cream SandwichMenggabungkan fitur terbaik dari versi sebelumnya untuk ponsel dan tablet, memperkenalkan desain UI yang lebih bersih dan mendukung fitur Face Unlock.
-
2012 – 2014: Android 4.1 Jelly Bean – 4.4 KitKatFokus pada performa yang lebih cepat, dukungan Google Now, serta peningkatan daya tahan baterai.
-
2015 – Android 5.0 LollipopMemperkenalkan desain Material Design, yang memberikan tampilan lebih dinamis dan animasi yang lebih halus.
-
2016 – 2019: Android 6.0 Marshmallow – 9.0 PieFitur baru seperti Google Assistant, mode hemat baterai Doze, Fingerprint API, dan kontrol lebih baik terhadap aplikasi diperkenalkan.
-
2019 – Sekarang: Android 10 – Android 14Android mulai menghilangkan nama makanan penutup dan berfokus pada peningkatan privasi, pengelolaan notifikasi, serta dukungan jaringan 5G.
iOS (iPhone OS)
iOS adalah sistem operasi eksklusif yang dikembangkan oleh Apple untuk perangkat iPhone dan iPad. Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada 2007 bersamaan dengan peluncuran iPhone generasi pertama.
Evolusi iOS
-
2007 – iPhone OS 1Versi pertama iOS membawa revolusi dengan layar sentuh kapasitif, multitouch, dan desain antarmuka yang sederhana tanpa dukungan aplikasi pihak ketiga.
-
2008 – iPhone OS 2Apple memperkenalkan App Store, yang memungkinkan pengguna mengunduh dan memasang aplikasi tambahan.
-
2009 – iPhone OS 3Menambahkan fitur copy-paste, MMS, serta Spotlight Search.
-
2010 – iOS 4Apple mulai menggunakan nama "iOS" dan memperkenalkan fitur multitasking, serta FaceTime untuk panggilan video.
-
2011 – 2013: iOS 5 – iOS 7Hadir dengan Siri, integrasi iCloud, desain ulang besar-besaran pada iOS 7, dan peningkatan kontrol notifikasi.
-
2014 – 2016: iOS 8 – iOS 10Memperkenalkan fitur Apple Pay, dukungan untuk keyboard pihak ketiga, serta pengembangan Siri yang lebih canggih.
-
2017 – 2020: iOS 11 – iOS 14Apple memperkenalkan Animoji, Dark Mode, peningkatan keamanan privasi, serta fitur multitasking yang lebih baik di iPad.
-
2021 – Sekarang: iOS 15 – iOS 17Fokus pada keamanan data pengguna, fitur baru dalam FaceTime, dan peningkatan integrasi AI dalam sistem.
Windows Mobile
Sistem operasi mobile dari Microsoft mengalami berbagai perubahan, mulai dari Windows Mobile, Windows Phone, hingga akhirnya dihentikan pada tahun 2019.
Evolusi Windows Mobile
-
2000 – Pocket PC 2000Sistem operasi pertama dari Microsoft untuk perangkat genggam, dengan antarmuka mirip Windows.
-
2003 – Windows Mobile 2003Menambahkan fitur Wi-Fi, Bluetooth, dan kompatibilitas dengan Microsoft Office.
-
2009 – Windows Mobile 6.5Versi terakhir sebelum Windows Phone, membawa tampilan yang lebih modern dan dukungan layar sentuh.
-
2010 – Windows Phone 7Microsoft melakukan perombakan besar dengan memperkenalkan desain Metro UI, menggantikan antarmuka lama dengan sistem berbasis Live Tiles.
-
2012 – Windows Phone 8Menambahkan dukungan untuk prosesor multi-core, resolusi layar lebih tinggi, dan integrasi dengan Windows 8.
-
2015 – Windows 10 MobileMicrosoft mencoba menyatukan sistem operasi desktop dan mobile, tetapi kurang diminati oleh pasar.
-
2019 – Akhir Windows MobileMicrosoft secara resmi menghentikan pengembangan Windows 10 Mobile dan merekomendasikan pengguna untuk beralih ke iOS atau Android.
Komentar
Posting Komentar